Kaltimreport.com – Curah hujan yang tinggi di Kota Samarinda kembali menjadi perhatian, terutama terkait dampaknya terhadap wilayah-wilayah yang rentan banjir. Salah satu kawasan yang kerap mengalami genangan parah saat musim hujan adalah Damanhuri Gang Ogok.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pun menaruh perhatian khusus pada daerah ini, mengingat banjir yang kerap melumpuhkan aktivitas warga akibat buruknya sistem drainase.
Pembangunan kolam retensi itu akan dilakukan di lahan milik pemerintah provinsi. Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar mendukung sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota itu.
“Sudah sepatutnya pemerintah provinsi dan pemkot bersinergi untuk menanggulangi masalah banjir di Kota Samarinda. Karena ini merupakan ibu kota provinsi,” kata Deni Minggu.
Menurutnya langkah itu merupakan upaya cepat dan jangka panjang untuk mengentaskan banjir di Damanhuri. Ia berharap proyek itu dapat berjalan dengan cepat dan tanpa halangan berarti.
“Karena bagaimanapun kami ingin pengendalian banjir berjalan maksimal. Sepertisimpang empat lembus dan pasundan, kan air cepat turun,” ujar Deni.
“Kami mendukung, dan kami harapkan juga di Damanhuri bisa seperti itu dengan adanya kolam retensi. Kan multifungsi juga, kalau musim panas bisa dialirkan lagi untuk wilayah yang membutuhkan,” pungkasnya.