Helmi Abdullah: Penanganan Sampah Bukan Hanya Tugas DLH, Masyarakat Harus Berperan

ADVERTORIAL13 Dilihat

Kaltimreport.com – Permasalahan sampah masih menjadi isu krusial di berbagai daerah, termasuk di Kota Samarinda. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari pencemaran lingkungan hingga masalah kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak agar persoalan ini bisa terselesaikan secara efektif. Menyadari hal ini, Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penanganan sampah yang hingga kini masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah kota.

“Permasalahan ini tidak bisa selesai kalau hanya mengandalkan DLH. Masyarakat juga harus punya kesadaran dan disiplin, terutama soal waktu pembuangan sampah,” ujar Helmi.

Helmi menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penumpukan sampah di sejumlah titik di Samarinda. Salah satunya adalah kebiasaan sebagian warga yang membuang sampah di luar jam operasional yang telah ditentukan.

“Banyak warga yang masih membuang sampah setelah pukul enam sore. Selain itu, sampah dari kendaraan juga sering tercecer, sehingga memperparah kondisi di lapangan,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Helmi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat. Menurutnya, sinergi semua pihak menjadi kunci dalam menciptakan kota yang bersih.

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut menilai bahwa sosialisasi yang berkelanjutan kepada masyarakat sangat diperlukan. Edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan harus digencarkan agar masyarakat semakin sadar akan dampak buruk dari sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Sebagai bentuk komitmen, Helmi menyatakan DPRD Samarinda siap berperan aktif dalam mencari solusi atas permasalahan ini. Pihaknya berencana memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis ke depan.

“Kami akan memanggil DLH dan pihak terkait untuk membahas kendala yang ada dan mencari solusi terbaik agar masalah ini bisa segera teratasi,” tutup Helmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *