Kaltimreport.com – Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, terus menunjukkan transformasi yang signifikan di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun.
Berbagai proyek pembangunan yang tengah berjalan, bukan hanya sekadar meningkatkan estetika kota, tetapi juga berupaya menciptakan perubahan yang lebih mendalam dan berkelanjutan.
Melalui visi besar untuk menjadikan Samarinda sebagai pusat peradaban, berbagai perubahan sudah mulai terasa, salah satunya melalui revitalisasi kawasan Tepian Mahakam yang kini dikenal dengan nama Teras Samarinda.
Samri Shaputra, Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, menilai bahwa visi tersebut sejalan dengan upaya menciptakan warisan yang akan dikenang oleh masyarakat. Dalam pandangannya, perubahan yang terjadi saat ini bukan hanya soal perbaikan fisik, tetapi juga tentang membangun identitas baru yang lebih berkelas dan memikat.
“Kalau kita melihat sejauh ini, visi Pak Wali selaras dengan konsep pusat kota peradaban. Banyak yang dibangun saat ini bisa menjadi sesuatu yang melegenda. Andi Harun ingin mewujudkan Samarinda Maju, Kaltim Maju,” ujar Samri.
Salah satu proyek yang mencerminkan perubahan signifikan adalah revitalisasi kawasan Tepian Mahakam, yang kini bertransformasi menjadi Teras Samarinda.
Politikus PKS itu menilai, perubahan ini bukan sekadar penataan ulang, tetapi juga bentuk peningkatan fungsi dan estetika kota.
“Kalau pemerintahan sebelumnya hanya merapikan Tepian Samarinda tanpa bangunan tambahan, kini di era Pak Andi Harun, kawasan itu dipercantik dengan fasilitas-fasilitas baru. Posisinya tetap sebagai tepian, tetapi ditambah nilai lebih hingga berubah menjadi Teras Samarinda,” jelasnya.
Samri juga mengibaratkan konsep “teras” ini sebagai wajah pertama yang akan dinilai oleh masyarakat maupun tamu dari luar kota.
“Teras itu kan bagian depan dari rumah. Kalau kita mau masuk ke rumah orang, kesan pertama didapat dari terasnya. Kalau terasnya berantakan, kita bisa menilai bagaimana kondisi di dalamnya. Nah, Pak Wali sedang membangun ‘teras’ Samarinda agar kesan pertama yang muncul adalah keindahan dan keteraturan,” tambahnya.
Dengan berbagai proyek pembangunan yang berjalan, ia berharap Samarinda benar-benar bisa menjadi kota yang lebih maju, nyaman, dan berkelas, sesuai dengan visi wali kota saat ini.
“Yang jelas, ini langkah awal untuk membentuk identitas baru bagi Samarinda. Kita tunggu hasil akhirnya, dan DPRD tentu akan terus mengawal agar semuanya berjalan sesuai rencana,” tutupnya.