Kaltimreport.com – Keberhasilan pembangunan daerah bergantung pada sinergi antara DPRD, OPD, dan Pemkot Samarinda. Aspirasi masyarakat harus ditindaklanjuti, bukan sekadar dicatat.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa koordinasi yang baik akan memastikan usulan warga terealisasi dan berdampak nyata bagi pembangunan kota.
Tanpa kolaborasi yang kuat, menurutnya banyak usulan warga berisiko hanya menjadi dokumen tanpa tindakan konkret.
“Aspirasi warga bukan sekadar didengar, tetapi harus diperjuangkan. Saya akan memastikan setiap usulan ini benar-benar masuk dalam program pemerintah kota,” tegasnya.
Deni menyampaikan bahwa hasil reses menunjukkan infrastruktur masih menjadi keluhan utama masyarakat. Untuk itu, koordinasi dengan Pemkot harus diperkuat agar program pembangunan berjalan lebih efektif dan sesuai kebutuhan warga.
Ia juga menyoroti pentingnya memasukkan aspirasi masyarakat dalam pokok pikiran DPRD serta Musrenbang agar setiap usulan memiliki jalur penganggaran yang jelas.
“Kami di DPRD bukan hanya menampung keluhan, tetapi juga mengawal agar setiap aspirasi benar-benar menjadi perubahan bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, melalui sinergi yang baik antara DPRD dan Pemkot, Deni optimis berbagai program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, bisa direalisasikan pada tahun 2026.