DPRD Samarinda Desak Pemkot Serius Garap Pariwisata, Dinilai Berpotensi Tambah PAD

Kaltimreport.com – DPRD Kota Samarinda menyoroti masih minimnya kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal, sektor ini dianggap punya peluang besar untuk menjadi sumber pemasukan alternatif, terutama menghadapi masa transisi ekonomi pascatambang pada 2026 mendatang.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menilai bahwa sektor pariwisata belum menunjukkan daya saing signifikan dibanding sektor-sektor lain dalam struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), seperti perdagangan, jasa, perhotelan, dan restoran.

“Kontribusinya masih sangat kecil. Harapannya, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tengah disusun bisa jadi pijakan hukum untuk mendorong optimalisasi pendapatan dari pariwisata,” ujar Viktor, Jumat (20/6/2025).

Ia menggarisbawahi pentingnya pembenahan kelembagaan. Saat ini, pengelolaan pariwisata masih berada di bawah Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), yang dinilai kurang optimal dalam menjalankan fungsi promosi dan pengembangan sektor wisata.

“Menurut saya, akan jauh lebih efektif bila ada dinas khusus pariwisata. Dengan begitu, fokus pengembangan dan arah kebijakan bisa lebih jelas,” tuturnya.

Lebih lanjut, Viktor menyebutkan bahwa pembentukan dinas tersendiri akan memungkinkan perencanaan dan pelaksanaan program strategis yang lebih terfokus untuk meningkatkan daya tarik wisata dan mendongkrak PAD secara bertahap.

“Kalau kita serius ingin menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi baru, ya sudah saatnya dipisahkan dari dinas lain dan dikelola secara mandiri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *