Kaltimreport.com – Dalam rangka mengoptimalkan pitensi para atlet Kaltim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim diminta untuk memperhatikan kualitas fisik atlet.
Tidak hanya kuantitas, pembangunan kualitas atlit melalui program pelatihan juga harus diperhatikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman. Dirinya mengingatkan agar KONI Kaltim juga memastikan ilmu dapat diterapkan pada setiap pelatih.
“Pelatihan ini bukan hanya soal menambah jumlah pelatih fisik. Yang lebih penting adalah memastikan mereka dapat menerapkan ilmu yang dimiliki secara efektif untuk mendukung perkembangan atlet,” ujar Rasman, Rabu 13/11/2024.
Rasman juga menyoroti pelatih fisik yang belum optimal dalam menjalankan tugasnya, meski telah mengikuti berbagai pelatihan.
Rasman menyebut, bahwa ada pelatih yang hanya menjalankan tugas sebagai pelaksana mandat dari cabang olahraga (cabor), tanpa memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
“Beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan pelatihan tahap 1 oleh KONI dan diikuti 50 orang. Saya harap kedepannya bisa melibatkan sebanyak mungkin orang, terutama mereka yang memiliki potensi dan keinginan untuk terus berkembang,” tuturnya.
Lebih lanjut Rasman mengusulkan agar KONI Kaltim melibatkan lebih banyak tenaga muda khususnya para sarja muda di bidang olahraga.
“Saya sarankan kepada KONI untuk merekrut mahasiswa yang baru lulus sarjana olahraga,” usulnya.
“Jangan hanya itu-itu saja. Pelatih itu perlu di-upgrade, jangan yang usia-usia tua, karena sudah tidak produktif lagi,” sambungnya. (Adv/syf)