Ironi Gaji Guru Madrasah, Ketimpangan yang Butuh Solusi

ADVERTORIAL13 Dilihat

Kaltimreport.com – Peran guru dalam dunia pendidikan tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama bagi mereka yang mengabdikan diri di madrasah. Sebagai pendidik, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam mencerdaskan generasi muda dengan nilai-nilai akademik maupun moral.

Namun, di tengah pengabdian mereka, kesejahteraan para guru madrasah masih menjadi permasalahan yang belum sepenuhnya terselesaikan. Isu ini pun mendapat perhatian serius dari anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, yang menyoroti rendahnya pendapatan mereka yang bahkan masih di bawah Upah Minimum Kota (UMK).

“Guru madrasah seharusnya memperoleh penghasilan yang lebih layak, mengingat peran mereka dalam dunia pendidikan sangat besar,” ungkap Ismail di Samarinda.

Untuk itu, Ismail mengusulkan agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan guru madrasah. Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memberikan perlindungan sosial bagi mereka.

“Kami telah membahas dengan BPJS Ketenagakerjaan mengenai kemungkinan kerja sama demi mendukung kesejahteraan guru madrasah.

Ini adalah peluang yang dapat dimanfaatkan demi kebaikan mereka,” jelasnya.

Ismail juga mengenang pengalaman pribadinya saat masih mengajar. Ia pernah berbincang dengan seorang pengelola kantin sekolah yang terkejut ketika mengetahui bahwa penghasilannya lebih besar dibandingkan gaji seorang guru.

“Ketika mendengar jumlah gaji saya, orang tersebut berkata, ‘Jadi, penghasilan saya lebih besar dari Anda?’ Saya hanya tersenyum dan menjawab, ‘Ya, mungkin satu-satunya keunggulan kami hanyalah seragam yang kami kenakan,’” tuturnya.

Melihat kondisi tersebut, Ismail berharap pemerintah serta berbagai pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru madrasah, sehingga mereka mendapatkan penghargaan yang setimpal dengan peran penting yang mereka jalankan dalam dunia pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *