Kolam Retensi dan Drainase, Harapan Baru Atasi Banjir Samarinda

ADVERTORIAL15 Dilihat

Kaltimreport.com – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Samarinda tergenang banjir. Berbagai kawasan, seperti Bengkuring, Lempake, A. Yani, Gelatik, hingga S. Parman, mengalami dampak yang cukup serius.

Kondisi ini menambah keprihatinan masyarakat, mengingat banjir yang terjadi semakin parah dari waktu ke waktu. Sementara itu, Pemerintah Kota Samarinda tengah mengupayakan berbagai langkah pengendalian banjir, termasuk perbaikan drainase serta pembangunan kolam retensi di beberapa titik strategis.

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Drni Hakim Anwar, berharap proyek pengendalian banjir itu dapat segera rampung dan bisa berjalan untuk mereduksi banjir yang ada. Utamanya di 3 kawasan di Samarinda.

“Selain Damanhuri, daerah Bengkuring dan daerah perbatasan Kukar juga perlu,” kata Deni .

Kata Deni, pembangunan kolam retensi di Sempaja masih dalam tahap pembangunan. Sementara Damanhuri masih dalam tahap perencanaan. Ia berharap kedua kolam retensi itu dapat segera dinikmati oleh masyarakat.

Sebab banjir saat ini sudah semakin parah. Menandakan pengendalian banjir belum merata di seluruh kota Samarinda. Hal itu harus menjadi perhatian dari Pemkot Samarinda.

Terlebih ketinggian banjir juga cukup tinggi mencapai sepinggang atau sedada orang dewasa. Sembari menunggu kolam retensi, langkah-langkah strategis harus segera dilakukan.

“Langkah-langkah strategis perlu dilakukan oleh pemerintah kita. Banyak lah yang harus dijalankan. Untuk mengurangi bahaya tanah longsor, banjir, dan lainnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *