Fuad Fakhruddin Soroti Minimnya Perhatian terhadap Relawan Penanggulangan Bencana

Kaltimreport.com – Di tengah kepanikan saat api masih menyala dan sirene masih meraung sering kali ada sosok-sosok tak berseragam yang lebih dulu tiba di lokasi para relawan.  Keberadaan mereka menjadi cahaya harapan di tengah bencana namun sayangnya, negara belum sepenuhnya hadir untuk memperhatikan kesejahteraan mereka.

Sorotan terhadap isu ini datang dari Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin legislator dari Partai Gerindra tersebut menilai bahwa peran relawan, khususnya dalam bidang kebakaran dan kebencanaan kerap diabaikan dalam kebijakan negara, padahal kontribusi mereka sangat besar.

“Sering kali para relawan menjangkau daerah-daerah yang tak bisa dicapai oleh armada pemadam resmi.  Mereka layak mendapatkan penghargaan dan dukungan yang nyata, bukan hanya sekadar ucapan terima kasih,” ucap Fuad dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Menurutnya, relawan merupakan ujung tombak dalam banyak operasi penanggulangan bencana di lapangan.  Tanpa partisipasi mereka, banyak penanganan darurat bisa terlambat dan konsekuensinya bisa berakibat fatal bagi warga terdampak.

Fuad mencontohkan situasi di Samarinda, di mana terdapat 78 kelompok relawan aktif yang tersebar di seluruh kecamatan.  Kelompok-kelompok ini memainkan peran krusial, terutama di wilayah padat penduduk yang rentan terhadap kebakaran serta sulit dijangkau kendaraan pemadam.

Ia mengungkapkan bahwa relawan tak jarang mempertaruhkan keselamatan nyawa mereka demi menyelamatkan orang lain.  “Mereka berada di garis depan saat bahaya mengancam.  Tidak sedikit dari mereka yang terluka bahkan kehilangan nyawa, karena minimnya perlindungan dan fasilitas,” tegas Fuad.

Berangkat dari pengalamannya sendiri sebagai mantan relawan, Fuad merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan mereka.  Ia menekankan bahwa perhatian terhadap relawan tak boleh berhenti di level simbolis atau seremonial saja.

“Sudah saatnya negara hadir untuk mereka.  Relawan memerlukan pelatihan, jaminan perlindungan, serta peralatan yang memadai agar bisa bekerja dengan aman dan efektif,” tambahnya.

Sebagai bagian dari DPRD Kaltim, Fuad menyatakan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada relawan.  Ia menargetkan agar pemerintah provinsi dapat mengalokasikan anggaran khusus dan menjadikan isu ini sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dengan perubahan iklim yang makin tak menentu dan meningkatnya risiko bencana, Fuad mengingatkan bahwa peran relawan ke depan akan semakin strategis.  Memberi dukungan penuh kepada mereka bukan sekadar kebijakan, melainkan bentuk keadilan sosial yang semestinya diwujudkan oleh negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *