Pengelolaan Hotel Atlet Diserahkan ke BUMD Dispora Kaltim Fokus pada Pengembangan Kepemudaa

Kaltimreport.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan langkah strategis yang berpotensi berdampak langsung terhadap sosial-ekonomi masyarakat, yaitu pengaktifan kembali Hotel Atlet di kompleks Gelora Kadrie Oening.  Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi lintas OPD yang berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim pada Rabu (14/5/2025).

Fasilitas publik seperti hotel milik daerah memiliki nilai tambah yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.  Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyatakan bahwa hotel tersebut akan dikelola secara komersial oleh BUMD.

“Pengelolaan hotel sepenuhnya akan dilaksanakan oleh Perusda MBS.  Dispora tidak memiliki peran dalam operasional tersebut,” ujarnya menegaskan.

Langkah ini diambil agar instansi pemerintah tetap dapat fokus pada fungsinya sebagai pelayan publik, sedangkan BUMD mengambil peran dalam pengelolaan aset bernilai ekonomi.  Pendekatan ini juga memperkuat otonomi daerah dalam mengelola potensi PAD secara berkelanjutan.

Dispora Kaltim sendiri diarahkan untuk tetap memperhatikan lingkungan sekitar stadion.

“Dalam pertemuan tersebut,  kami diminta untuk memberi perhatian lebih terhadap kebersihan area belakang stadion Kadrie Oening, sebagai bagian dari tanggung jawab kami,” kata Agus.

Kawasan olahraga yang didukung fasilitas penginapan modern dapat menjadi magnet bagi kegiatan olahraga berskala regional maupun nasional.

“Dengan adanya hotel tersebut, kita harapkan dapat membantu menyediakan akomodasi bagi para peserta berbagai event besar di Samarinda.  Ini juga dapat menjadi pemasukan tambahan bagi daerah melalui sektor pariwisata dan perhotelan,” tambahnya.

Pengaktifan kembali hotel ini juga dapat menciptakan peluang kerja baru dan mendorong kegiatan ekonomi mikro di sekitarnya, seperti UMKM kuliner, jasa transportasi, dan sektor pariwisata lokal.  Hal ini sejalan dengan teori multiplier effect, di mana investasi di satu sektor mampu menggerakkan sektor lain secara simultan.

Selain itu, hotel ini direncanakan menjadi tempat pelatihan, seminar, dan kegiatan pemuda lainnya.  Dengan lokasi yang strategis dan aksesibilitas tinggi, fasilitas ini dapat menjadi titik pusat aktivitas masyarakat yang bersifat edukatif dan produktif.

“Hotel ini berada di kawasan strategis, dekat dengan pusat kota dan fasilitas olahraga lainnya.  Jadi, keberadaannya bisa menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata di Samarinda,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *