Kaltimreport.com – Di tengah keterbatasan lahan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur memilih strategi bijak dalam mengembangkan GOR Kadrie Oening Samarinda, bukan dengan pembangunan masif, melainkan dengan memelihara dan mengoptimalkan infrastruktur yang ada.
Armeyn Arbianto, Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa perbaikan dimulai dari aspek fungsional dasar.
“Untuk rencana ke depan, kami akan terus merawat serta mengoptimalkan fasilitas yang ada agar masyarakat bisa menggunakan dengan nyaman. Misalnya, toilet yang dulunya masih model jongkok akan diperbaiki menjadi model duduk yang lebih nyaman dan higienis,” ucap Armeyn.
Langkah-langkah awal berupa pengecatan ulang, perbaikan pencahayaan menggunakan LED, hingga pembenahan fasilitas kecil, secara ilmiah terbukti mampu memperpanjang usia bangunan dan meningkatkan tingkat kepuasan pengguna.
“Kanopi dan trotoar ini sudah diperbaiki agar masyarakat yang datang ke sini merasa nyaman, terutama saat berolahraga,” ujarnya.
Lebih jauh, GOR ini tak hanya menjadi pusat kebugaran, tetapi juga ruang sosial. “Kalau masyarakat antusias dan aktif menggunakan fasilitas, kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan hal-hal baru yang mendukung kebutuhan mereka,” ungkapnya.
Aktivitas seperti wisata belanja yang digelar setiap akhir pekan di area trotoar adalah salah satu bentuk konkret pemanfaatan ganda fasilitas.
“Hal ini sekaligus menjadi potensi pendapatan daerah melalui retribusi yang kemudian dapat digunakan kembali untuk pengembangan fasilitas olahraga,” jelas Armeyn.
Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, Dispora Kaltim berharap fasilitas di GOR Kadrie Oening bisa menjadi ruang aktif masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kami juga melakukan pengelolaan yang baik agar fasilitas ini tetap terjaga dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas dalam jangka panjang,” tutupnya.
