Kaltimreport.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur akan menghadirkan sebuah inisiatif baru pada tahun 2026: Kemah Kesukarelawanan Collab Ranger Pemuda. Program ini ditujukan untuk melatih pemuda menjadi relawan tangguh dalam menghadapi kondisi darurat, terutama bencana alam.
Rusmulyadi, Subkoordinator bidang Kepemudaan Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa konsep ini mengacu pada program nasional Collab Rangers, namun disesuaikan dengan konteks lokal.
“Rencana ke depan, kita ingin membentuk forum pemuda tanggap bencana melalui pendekatan yang membumi. Salah satunya lewat kemah Collab Ranger ini,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat teori, melainkan pelatihan praktik di lapangan, seperti pembangunan dapur umum dan sistem evakuasi.
“Karena Kalimantan Timur rawan bencana, terutama banjir, pemuda harus punya kapasitas lebih untuk hadir saat krisis terjadi,” tambahnya.
Dispora juga menjadikan forum ini sebagai momen menyusun arah kerja tahun 2026 agar sejalan dengan kebutuhan daerah dan lebih kolaboratif antar kabupaten/kota.
“Kita ingin pemuda bukan hanya jadi simbol semangat, tapi juga jadi solusi di lapangan,” ucap Rusmulyadi.
Dengan kemah ini, pemuda diharapkan tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial, tapi juga mampu menjadi agen perubahan saat bencana datang.