Kaltimreport.com – Warga Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser kembali bersuara soal keresahan mereka terhadap aktivitas truk-truk tambang batu bara yang masih melintas di jalan umum. Meski telah ada larangan dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dan pembatasan jam operasional, keluhan warga belum juga mereda. Pasalnya, Truk besar bahkan yang menggunakan roda 10 masih berlalu-lalang di jalur yang seharusnya menjadi akses utama masyarakat.
Situasi ini dinilai tidak hanya meresahkan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, khususnya anak-anak dan pengendara roda dua.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Salehuddin, menyebut bahwa persoalan ini sudah menjadi perhatian nasional.
“Wakil Presiden bahkan sudah datang langsung ke Muara Kate pada 15 Juni lalu untuk mendengar keluhan warga. Gubernur juga sudah mengeluarkan larangan jelas bagi truk tambang agar tidak menggunakan jalan warga,” ucapnya.
Selain itu, Salehuddin menegaskan bahwa permasalahan bukan lagi soal regulasi, melainkan implementasi di lapangan. Ia menyayangkan lemahnya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang masih terjadi.
“Sekarang tinggal bagaimana kebijakan itu benar-benar dijalankan. Tanpa tindakan konkret dari Dishub dan aparat penegak hukum, larangan itu hanya akan jadi tulisan di atas kertas,” tegasnya.
Menurutnya, perlu ada langkah cepat dan terukur untuk memastikan truk-truk tambang tidak lagi merusak ketertiban dan kenyamanan warga. Ia mengusulkan agar ada zona-zona tertentu yang bisa dilalui sementara, sambil menunggu infrastruktur khusus angkutan tambang dibangun.
“Kalau dibiarkan, ini akan jadi preseden buruk. Mungkin bisa dibuat titik lintasan darurat, tapi ke depan harus tegas: jalan warga bukan untuk kendaraan tambang,” pungkasnya.
Hingga kini, warga Muara Kate masih berharap adanya perubahan nyata. Mereka menunggu janji-janji pemerintah yang tak hanya berhenti di meja rapat, tapi benar-benar hadir di jalan yang mereka lalui setiap hari.