Edukasi Sampah Harus Dimulai dari Rumah, Bukan Hanya Mengandalkan Komunitas

Kaltimreport.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, M. Andriansyah, menyoroti pentingnya penyelesaian persoalan sampah dari akar permasalahan, yakni perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat rumah tangga.

Menurutnya, pendekatan dari hulu ini lebih efektif dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kesadaran harus dimulai dari rumah. Baru kemudian bisa dilanjutkan pengelolaannya di Tempat Penampungan Sementara (TPS) atau Bank Sampah,” ujar Andriansyah saat ditemui, Jumat (20/6/2025).

Ia menekankan bahwa penanganan sampah tidak cukup hanya mengandalkan kelompok-kelompok atau komunitas tertentu. Partisipasi menyeluruh dari masyarakat dinilai jauh lebih berdampak.

“Gerakan sadar sampah ini harus dilakukan bersama. Tidak perlu menunggu kelompok khusus, tapi semua harus ambil bagian,” tegasnya.

Andriansyah juga mengakui bahwa mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat terhadap sampah merupakan tantangan tersendiri. Dibandingkan membuat aturan, membentuk budaya disiplin dinilai lebih berat.

“Membangun regulasi itu gampang, tapi membangun kebiasaan dan kesadaran masyarakat jauh lebih sulit,” tuturnya.

Meski demikian, ia menyatakan bahwa regulasi tetap diperlukan sebagai fondasi hukum ketika kesadaran masyarakat mulai terbentuk. Salah satunya adalah penerapan sanksi bagi pelaku pembuangan sampah sembarangan.

“Kalau masyarakat sudah mulai sadar, baru bisa diberlakukan aturan yang tegas. Jadi peraturannya tetap disiapkan, tapi penerapannya bisa bertahap,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *