Kaltimreport.com, Tanah Paser – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Abdurahman KA, SM. Menggelar kegiatan sosialisasi penyebaran produk hukum daerah, Perda Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Kepemudaan di Kabupaten Paser.
Kegiatan yang dilaksanakan Perum Korpri Tapis Rt 08. Kelurahan Tapis Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser tersebut dihadiri oleh masyarakat dan didominasi kalangan anak muda dari berbagai komunitas dengan menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni M Fitriansyah Mubarak SE dan Dr. Dedy Darmawan, S.E., M.M serta Misbahuddin sebagai moderator. Minggu (29/6/25).
Dalam sambutannya, Abdurahman KA, SM mengungkapkan pentingnya Perda Kepemudaan ini untuk mengedukasi
anak muda Paser agar lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan manfaat di Kabupaten Paser. Bagaimana peran aktif pemuda diseluruh jajaran aspek untuk bisa dibangkitkan mengambil peran disetiap situasi dan kondisi.
Perda tentang Kepemudaan ini memberikan garansi terhadap peran pemuda apalagi di era digital saat ini. Peran kepemudaan sangat terbuka lebar, baik dari sisi wirausaha maupun berada dalam politik pemerintahan,” katanya.
Lebih dalam dikatakan Abdurahman KA, SM. Pemerintah Provinsi kaltim akan senantiasa hadir untuk pengembangan pemuda termasuk menyediakan sarana dan prasarana kepemudaan seperti yang tertuang dalam Perda Kepemudaan ini.
“Hadirnya Perda ini diharapkan akan semakin menumbuhkan semangat dan kreatifitas pemuda sehingga dengan sendirinya mampu berperan aktif dalam pembangunan,” terangnya.
Sementara pada sesi pemaparan materi, M Fitriansyah Mubarak, selaku narasumber memaparkan keterlibatan pemuda. Pemprov Kaltim dan pemerintah Kabupaten Paser akan terus berkomitmen untuk menjadi daerah yang layak bagi pemuda, hal ini di buktikan dengan di gelarnya sosialisasi perda seperti sekarang ini, upaya yang dilakukan termasuk pembentukan perda ini serta regulasi dan program pemberdayaan pemuda.
“Perda dan regulasi tentang kepemudaan sudah di buat, Sosialisasi terus di gelar. Ini adalah suatu bentuk dorongan pemerintah kepada kaum muda untuk mengambil peran aktif, kreatif dan produktif dalam membantu pemerintah untuk membangun daerah,” tuturnya.
Dedy Darmawan, S.E., M.M sebagai narasumber melanjutkan, selain peran pemuda. Perda juga menyiapkan pelatihan berbasis keterampilan dengan melibatkan tenaga – tenaga pelatih yang profesional.
“Fasilitas pelatihan dan workshop untuk meng-upgrade potensi keterampilan pemuda sudah di tuangkan dalam Perda ini,” sambungnya.
“Pelatihan dengan berbagai potensi keterampilan bisa di manfaatkan oleh kaum muda dengan cuma – cuma atau gratis,” tutupnya.
