Visiting Event Adi Darma 2024, DBON Kaltim Ajak Orang Tua Dukung Bakat Anak

ADVERTORIAL321 Dilihat

Kaltimreport.com – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar kegiatan sosialisasi olahraga dengan tujuan memperkenalkan kepada anak-anak dunia olahraga sejak sejak dini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain. Menurut Zairin, regenerasi atlet sangat penting. Oleh sebab itu penting bagi anak-anak untuk dikenalkan dunia olahraga sejaka dini.

Lebih lanjut Zairin, selain untuk membangun budaya olahraga sejak dini, anak-anak juga dapat memilih olahraga sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing.

“Olahraga bisa menjadi sarana untuk meraih prestasi dan mendapatkan penghargaan yang bermanfaat, bahkan untuk membuka peluang di ajang bergengsi,” kata Zairin, Selasa 19/11/24.

Zairin juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sekaligus persiapan dalam rangka Visiting Event Adi Darma 2024 mendatang.

“ Berbagai cabang olahraga diperkenalkan seperti panahan, pencak silat seni, dan taekwondo. Selain itu, mereka diberi kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam berbagai aktivitas praktis, seperti memukul papan gabus yang dirancang menyerupai kayu,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya kuga sekaligus menghimbau kepada orang tua dan guru untuk mensuport minat dan bakat mereka.

Bukan tidak mungkin kata Zairin, kelak mereka bisa menjadi atlet berbakat sesuai dengan bidang mereka masing-masing.

Sebagai contoh, Zairin menjelaskan bahwa para atlet muda yang berprestasi telah meraih berbagai keuntungan signifikan, baik dari ajang seperti PON, SEA Games, maupun ASEAN Games.

Melalui kegiatan ini, DBON Kaltim berharap dapat membangun fondasi yang kuat untuk pembinaan atlet muda berprestasi di masa depan. Dengan upaya berkelanjutan ini, DBON Kaltim berambisi mengubah budaya olahraga di Kaltim dan menjadikannya sebagai bagian integral dari gaya hidup masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung pada 19 hingga 21 November 2024, diikuti oleh 1.200 pelajar Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Samarinda. Acara ini dibagi menjadi tiga hari, dengan setiap harinya diikuti oleh 400 pelajar. (Adv/syf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *