Kaltimreport.com – Program makan siang gratis untuk siswa di Samarinda terus berlanjut dengan sukses, namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan agar pelaksanaannya semakin optimal.
Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah ketersediaan fasilitas dapur yang cukup untuk memproduksi makanan dalam jumlah besar, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ribuan siswa di kota tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menegaskan bahwa peningkatan jumlah dapur menjadi langkah krusial untuk memastikan distribusi makanan yang lebih efektif.
“Saat ini telah tersedia sembilan dapur, namun jumlah tersebut masih perlu ditambah agar dapat memenuhi kebutuhan siswa yang cukup besar,” ucap Puji di.
Menurutnya, jika jumlah dapur tidak ditambah, bisa terjadi kendala dalam penyediaan makanan yang dapat berdampak pada kualitas dan ketepatan waktu distribusi ke sekolah-sekolah.
Selain sarana, ia juga menyoroti aspek pendanaan dan kualitas bahan pangan yang digunakan dalam program ini.
“Meskipun mekanisme pembiayaan masih dalam tahap finalisasi, kami berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran yang diperlukan guna menjamin kelancaran pelaksanaannya,” tegasnya.
DPRD memastikan akan terus mengawasi penggunaan anggaran agar benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan program ini tanpa adanya penyimpangan.
Dengan penambahan fasilitas dapur dan dukungan anggaran yang kuat, DPRD Samarinda berharap program ini dapat terus berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi siswa.
“Dengan kerja sama berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi mendatang,” tutupnya.
