Kaltimreport.com – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda memberikan apresiasi tinggi terhadap peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Samarinda.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah di GOR Segiri pada Minggu (18/5/2025), dan diramaikan dengan jalan sehat yang diikuti ratusan warga. Selain itu, turut digelar bazar UMKM yang telah berlangsung sejak 17 Mei dan akan berlanjut hingga 25 Mei 2025.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, secara simbolis melepas keberangkatan peserta jalan sehat. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kuatnya solidaritas antarwarga Samarinda dan menunjukkan peran NU dalam mempererat kebersamaan.
“Pemkot mendukung penuh acara seperti ini, karena mampu menumbuhkan semangat kolaborasi antara masyarakat dan ulama dalam membangun kota,” ucap Saefuddin.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal melalui pelibatan pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Ini sangat penting bagi kemajuan kota,” kata Helmi.
Sebagai tokoh yang pernah aktif di lingkungan NU Kalimantan Timur pada era 2000-an, Helmi mengenang pengalamannya dalam pemberdayaan UMKM melalui Pusat Inkubasi Usaha Kecil (Pinbuk). Ia menegaskan bahwa sektor UMKM memegang peranan vital dalam ekonomi nasional, menyumbang sekitar 57 persen dari total pendapatan negara.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan terhadap UMKM, agar tidak hanya eksis saat momentum tertentu, tetapi juga bisa bertahan dalam kompetisi ekonomi sehari-hari. Ia berharap PCNU dapat mengambil peran aktif dalam mengembangkan potensi ekonomi umat di tengah tantangan zaman.
Menutup pernyataannya, Helmi mengajak warga NU untuk turut menjaga kondusivitas dan ketahanan sosial Kota Samarinda, terlebih saat menghadapi cuaca ekstrem yang kerap menimbulkan bencana.
“Partisipasi aktif warga NU sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan ketahanan sosial kota kita,” pungkasnya
