Kaltimreport.com – Anggota sekaligus Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, tegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam upaya percepatan pembangunan di daerah perbatasan tersebut.
Menurut Wakil rakyat dapil Kubar-Mahulu itu, lemahnya koordinasi antara kedua pemerintahan selama ini menjadi salah satu kendala utama dalam menyalurkan berbagai program strategis yang seharusnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Mahulu.
“Pemerintah Mahulu itu harus terbuka dengan kita di provinsi. Itu yang kita inginkan,” ucap Ekti.
Selain itu, Ekti juga menyampaikan bahwa banyak program dari Pemprov Kaltim, seperti bantuan pertanian, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya koordinasi dan kesiapan administratif dari pihak kabupaten.
“Misalnya CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) itu kan dari Dinas Pertanian Mahulu. Kalau tidak ada yang menerima bantuan karena kurang koordinasi, ya programnya nggak akan jalan. Itu yang saya maksud pentingnya sinergi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ekti juga soroti keputusan Pemkab Mahulu yang lebih memilih menjalin kerja sama pendidikan tinggi dengan universitas di Pulau Jawa ketimbang menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul).
“Seharusnya ada kerja sama strategis dengan Unmul. Ini universitas negeri kebanggaan Kaltim, kenapa malah lebih banyak menggandeng kampus di Jawa,” geramnya.
Maka dari itu, Ekti berharap agar kepala daerah terpilih nantinya bisa memperkuat kerja sama lintas pemerintahan, agar pembangunan di Mahakam Ulu bisa lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.
“Harapan kita, apalagi ini kan dapil saya, pemerintah Mahakam Ulu itu terbuka dengan kita provinsi. Itu yang kita inginkan, jadi proses bersinergi terkait dengan apa-apa yang tentu pemerintah provinsi bisa bantu,” harap Ekti.
Dengan medan geografis yang menantang serta kondisi sosial ekonomi yang masih berkembang, Mahulu disebut sangat membutuhkan pendekatan pemerintahan yang inklusif, responsif, dan sinergis agar berbagai program pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ekti juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan di Mahulu, dengan catatan ada kemauan kuat dari pemerintah daerah untuk membangun komunikasi yang sehat dengan seluruh pihak terkait