Ketua Komisi II DPRD Samarinda Soroti Turunnya Daya Beli, Minta Pemkot Ambil Langkah Nyata

Kaltimreport.com – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, mendesak pemerintah daerah untuk segera merumuskan langkah strategis dalam merespons menurunnya daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Menurutnya, tekanan ekonomi global dan nasional telah memicu perlambatan di tingkat lokal. Dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat melalui menurunnya pendapatan dan konsumsi.

“Situasi ekonomi secara nasional dan global memang sedang tidak stabil, dan ini jelas memengaruhi kondisi di Samarinda,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Iswandi menilai, jika penurunan daya beli tidak segera ditangani, hal ini dapat mengganggu kestabilan ekonomi daerah. “Ketika pendapatan warga berkurang, otomatis perputaran uang di pasar juga ikut lesu. Ini hukum ekonomi dasar,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya kebijakan berbasis data. Salah satu hal yang perlu diperbarui, kata dia, adalah data terkini mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tingkat pengangguran di Samarinda.

“Data yang mutakhir itu penting. Misalnya, berapa jumlah PHK terbaru? Berapa angka pengangguran saat ini? Dari sana baru kita bisa lihat kebutuhan riil masyarakat,” jelasnya.

Iswandi mendorong agar Pemkot dan DPRD duduk bersama menyusun kebijakan jangka pendek, menengah, dan panjang. Program padat karya, dukungan terhadap UMKM, dan penguatan jaring pengaman sosial disebut sebagai beberapa langkah yang harus diprioritaskan.

“Penurunan daya beli ini harus ditangani dengan kebijakan konkret. Jangan tunggu kondisi makin memburuk,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *