Kaltimreport.com, Kukar – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, kembali turun langsung ke masyarakat dengan menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu (14/9/2025) di Desa Perdana, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara.
Acara yang dipandu oleh Alauddin selaku moderator ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ahmad Ali Fahrudi, SH dan Munabbihuddin. Keduanya memberikan paparan mengenai urgensi membangun ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, maupun perkembangan zaman yang semakin kompleks.
Dalam sambutannya, Selamat yang juga Ketua Komisi I DPRD Kaltim, menegaskan bahwa Perda Ketahanan Keluarga hadir untuk memastikan keluarga di Kaltim memiliki kualitas hidup yang seimbang, baik dari sisi fisik, ekonomi, maupun mental-spiritual.
“Keluarga adalah pondasi dari peradaban. Jika keluarga kuat, maka masyarakat pun akan kokoh. Dari keluarga yang tangguh, kita bisa mencetak generasi penerus yang berkualitas,” ujar politisi PKB tersebut.
Ia menambahkan, membangun ketahanan keluarga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan perlu dukungan seluruh elemen, termasuk masyarakat dan sektor swasta. Sinergi lintas sektor inilah yang dinilai akan menciptakan lingkungan kondusif bagi lahirnya keluarga yang sehat, harmonis, dan mandiri.
Selamat berharap kegiatan sosialisasi ini mampu membuka wawasan masyarakat, khususnya warga Kukar, tentang pentingnya peran keluarga dalam pembangunan daerah.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keluarga bukan hanya urusan domestik, melainkan fondasi utama dalam mewujudkan masa depan Kalimantan Timur yang maju dan berdaya saing,” tegasnya.
Sosialisasi Perda ini direncanakan terus berlanjut di berbagai daerah di Kaltim, dengan tujuan memperluas pemahaman dan mendorong implementasi nyata di lapangan.
“Harapannya, dari keluarga-keluarga yang kuat inilah kita akan melahirkan generasi hebat, bukan hanya untuk Kaltim, tetapi juga untuk Indonesia,” pungkas Selamat.