Anhar Menegaskan Akan Terus Mengawal Isu Keamanan Pangan di Sekolah

Kaltimreport.com – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, menyoroti masih lemahnya pengawasan jajanan anak sekolah yang berdampak pada maraknya produk tidak layak konsumsi di pasaran. Menurutnya, masih sering ditemukan produk kadaluarsa atau jajanan berpengawet yang dijual bebas karena kurangnya kontrol dari pihak terkait.

“Wajar kalau masih banyak produk kadaluarsa ditemukan, karena pengawasannya belum konsisten. Harusnya dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya pada momen tertentu,” tegasnya.

Ia menilai, selain pengawasan, upaya edukasi kepada masyarakat juga menjadi kunci penting dalam menekan peredaran jajanan berisiko. Dinas Kesehatan dan BPOM diharapkan lebih aktif dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait pentingnya memilih makanan yang aman dan sehat.

“Saya harap ada kampanye ke sekolah-sekolah, bahkan melalui media, supaya anak-anak dan orang tua tahu bahaya jajanan yang tidak sehat,” tambahnya.

Anhar juga menegaskan, DPRD Samarinda berkomitmen untuk terus mengawal isu keamanan pangan di sekolah-sekolah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua sangat penting agar anak-anak lebih terlindungi dari bahaya makanan yang tidak layak konsumsi.

“Masalah ini menyangkut masa depan anak-anak kita. Jadi harus ada tindakan nyata, bukan hanya pembahasan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed