Kaltimreport.com, Bontang – Dalam sebuah dialog terbuka yang berlangsung hangat di Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Kanaan, Kota Bontang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Henry Pailan TP, SE, mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengambil peran dalam menjaga nilai-nilai demokrasi di tingkat lokal. Pada Senin, 06/10/ 2025
Mengangkat tema “Pemerintahan yang Baik Bersumber dari Nilai Budaya Bangsa”, Henry menekankan bahwa kualitas pelayanan publik tidak bisa dilepaskan dari partisipasi warga serta akar budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Pelayanan publik harus memudahkan, bukan menyulitkan. Kita harus ubah pola pikir birokrasi menjadi lebih melayani dan berorientasi pada kebutuhan rakyat,” kata Henry dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, perempuan, hingga kelompok tani dan nelayan.
Ia juga mengingatkan bahwa demokrasi bukan semata-mata soal memilih pemimpin setiap lima tahun, melainkan keterlibatan aktif warga dalam seluruh proses pembangunan dan pengawasan pemerintahan.
“Demokrasi bukan hanya urusan kotak suara. Ia hidup lewat suara rakyat yang didengar dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, Henry menyoroti pentingnya memperluas kegiatan serupa ke daerah-daerah pelosok seperti Bukit Jering, yang menurutnya masih minim sentuhan edukasi demokrasi dan pelayanan dasar.
“Warga di wilayah terpencil pun harus merasakan langsung hasil dari demokrasi. Bukan hanya tahu, tapi juga merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Ia menilai, penguatan nilai demokrasi lokal harus dimulai dari membangun kesadaran kolektif bahwa setiap warga memiliki andil dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, adil, dan berpihak pada rakyat kecil.
Menutup kegiatan tersebut, Henry berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi ruang edukasi dan refleksi, agar masyarakat tidak sekadar menjadi penonton dalam sistem politik, tetapi menjadi aktor utama yang berdaya.