Kabupaten Bone Turut Serta dalam Turnamen Pickleball Kaltim

ADVERTORIAL315 Dilihat

Kaltimreport.com – Ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF), Hasbar Mara mengungkapkan optimisme dan komitmennya dalam mendorong popularitas olahraga ini di Kaltim.

Melihat antusiasme masyarakat dan generasi muda Pada Open Tournament Pickleball 2024 yang berlangsung di Samarinda beberapa waktu lalu, ia meyakini pickleball akan berkembang di Kalimantan Timur.

Hasbar Mara yang juga Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur akan terus berkomitmen mendorong popularitas olahraga ini di Kaltim.

“Kehadiran berbagai daerah dalam turnamen ini sangat penting untuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga pickleball, yang semakin digemari di Indonesia,” kata Hasbar, Minggu 17/11/24.

Tak hanya peserta dari Kaltim, dari luar Kaltim juga tampak ikut berpartisipasi dalam pergelaran turnamen pickleball beberapa waktu lalu.

“Seperti yang terlihat pada partisipasi Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 menandakan bahwa pickleball mulai mendapatkan perhatian yang lebih luas,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa ajang seperti ini memberikan kesempatan bagi para pelaku olahraga untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta meningkatkan kualitas permainan mereka.

Dengan semakin banyak daerah yang terlibat, harapannya olahraga pickleball dapat semakin dikenal dan diadopsi oleh masyarakat luas. Ia juga percaya bahwa melalui turnamen-turnamen ini, akan banyak muncul atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.

Sementara itu, Bismar, Koordinator Perwasitan Kabupaten Bone, menyampaikan bahwa tujuannya ikut serta dalam Kaltim Open Tournament adalah untuk mencari pengalaman dan belajar dari daerah yang sudah lebih maju dalam pengembangan olahraga ini.

“Kami datang untuk mempelajari bagaimana penyelenggaraan turnamen pickleball yang baik dan bagaimana cara mengembangkan olahraga ini di daerah kami,” ucap Bismar.

Bismar juga mengungkapkan bahwa pickleball masih tergolong baru di Kabupaten Bone dan belum banyak dikenal oleh masyarakat setempat. Dengan mengikuti turnamen ini, ia berharap bisa memperoleh pengetahuan yang bisa diterapkan untuk memperkenalkan olahraga tersebut di Bone.

“Pickleball di Bone masih belum begitu populer, dan kami ingin belajar sebanyak mungkin dari sini,” jelasnya. .

Keikutsertaan dalam turnamen ini menjadi langkah awal yang sangat penting, dan mereka bertekad untuk terus berlatih dan berusaha memberikan yang terbaik di turnamen-turnamen mendatang. (Adv/syf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *