Kaltimreport.com – Pemerintahan Kota Samarinda bersiap memasuki babak baru dengan kepemimpinan yang akan terus berlanjut hingga lima tahun ke depan. Hasil dari Pilkada Serentak 2024 telah menentukan pemimpin yang akan mengemban tanggung jawab dalam membangun kota ini.
Dengan dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru, masyarakat menaruh harapan besar terhadap keberlanjutan program pembangunan serta perbaikan berbagai sektor demi kesejahteraan bersama.
Untuk itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra, berharap agar proyek yang lama tidak sampai tertinggal atau terbengkalai karena program baru. Upaya penuntasan dari proyek lama harus jadi prioritas.
“Terutama Pasar Pagi Samarinda. Karena belum tuntas, akan dilanjutkan pada tahun ini,” kata Samri.
“Kami menunggu janji tersebut terealisasi. Sebagai DPRD, kami akan mendukung, tetapi juga memastikan semua berjalan sesuai dengan yang dijanjikan,” tambahnya.
Menurut Samri, jika program baru dapat berjalan beriringan dengan penyelesaian proyek sebelumnya, itu tidaklah masalah. Katanya, yang paling penting ialah realisasi anggaran yang sudah masuk dalam APBD.
Mengingat berbagai proyek yang masuk dalam perencanaan Pemkot Samarinda sebelumnya, seperti Pasar Pagi, Terowongan, Teras Samarinda, hingga Gor Segiri, memakan dana anggaran yang nilainya tidak sedikit.
Sementara itu, jumlah kemampuan anggaran APBD Pemkot Samarinda, belum tentu dapat memenuhi seluruh kebutuhan. Sehingga banyak proyek yang akhirnya dikerjakan secara bertahap dengan melihat kondisi anggaran.
“APBD memang menjadi tantangan, tetapi jika program sudah direncanakan, pasti sudah ada pertimbangan,” kata Samri optimis.
Untuk itu Samri sendiri berkomitmen pihaknya akan terus melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap realisasi proyek Pemkot Samarinda yang telah direncanakan sebelumnya. Agar dapat terealisasi sesuai janji.
