Meningkatkan Perlindungan Anak: Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Sosialisasi Lebih Masif

ADVERTORIAL9 Dilihat

Kaltimreport.com – Masalah kekerasan terhadap anak masih menjadi isu serius yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak. Terlebih lagi, banyak kasus yang tidak terungkap kepada publik karena rasa takut atau malu yang dialami oleh korban.

Keprihatinan ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, yang menilai bahwa pencegahan kekerasan terhadap anak memerlukan langkah-langkah konkret dan koordinasi yang lebih baik dari semua elemen masyarakat.

“Banyak anak yang enggan melapor karena takut atau merasa malu. Ini membuat kasus-kasus kekerasan sulit terdeteksi,” ujarnya.

Dalam upaya menekan angka kekerasan terhadap anak, Komisi IV DPRD Samarinda terus mendorong dinas terkait untuk aktif menjalankan program perlindungan anak.

Menurut Sri Puji, tanpa sosialisasi yang masif, program tersebut tidak akan efektif.

“Kami mendorong agar program perlindungan anak lebih disosialisasikan. Tanpa edukasi yang kuat, upaya ini tidak akan berjalan maksimal,” tegasnya.

Ia juga mengimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berwenang untuk meningkatkan penyuluhan di lingkungan sekolah, terutama di tingkat SD dan SMP di bawah naungan Pemerintah Kota Samarinda.

Materi penyuluhan, menurutnya, harus mencakup edukasi tentang bahaya kekerasan seksual dan risiko seks di usia dini.

“Dinas terkait harus lebih aktif masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya kekerasan seksual dan pentingnya menjaga diri,” jelas politisi Partai Demokrat ini.

Selain pendekatan langsung di sekolah, Sri Puji juga menyarankan pemanfaatan media daring untuk menyebarkan informasi dan pesan perlindungan anak secara lebih luas.

Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, mulai dari keluarga hingga masyarakat, dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak.

“Selain keluarga, masyarakat juga harus ikut berperan dalam melindungi anak-anak. Pencegahan kekerasan ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *