Kaltimreport.com – Olahraga merupakan salah satu kebutuhan penting bagi setiap anak, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.
Aktivitas fisik yang terarah tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan bersosialisasi.
Namun, ketersediaan fasilitas olahraga yang ramah bagi anak-anak penyandang disabilitas masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk di Kota Samarinda. Oleh karena itu, dorongan agar pemerintah segera menyediakan sarana olahraga yang inklusif semakin mengemuka, terutama dari kalangan legislatif.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak disabilitas memiliki fasilitas olahraga yang layak dan mudah diakses. Pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan sarana yang memungkinkan mereka berolahraga dengan aman dan nyaman,” ujar Anhar.
Ia menekankan bahwa fasilitas olahraga yang memadai akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak disabilitas.
Dengan adanya sarana yang sesuai, mereka dapat lebih aktif dalam kegiatan fisik, yang akan berkontribusi terhadap perkembangan fisik maupun mental mereka.
Lebih lanjut, Anhar menegaskan bahwa penyediaan fasilitas olahraga ramah disabilitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi semua anak.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan kota yang lebih ramah disabilitas, ia berharap Pemkot Samarinda dapat segera merealisasikan pembangunan fasilitas ini di berbagai wilayah agar anak-anak disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam berolahraga dan bersosialisasi.
“Inisiatif ini bukan sekadar wacana, tetapi langkah nyata untuk mendukung hak-hak disabilitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tutupnya.
