Komisi II DPRD Siap Kawal Program Swasembada Pangan di Samarinda

ADVERTORIAL25 Dilihat

Kaltimreport.com – Koordinasi yang kuat antarinstansi menjadi kunci utama keberhasilan program swasembada pangan. Hal ini disampaikan oleh Viktor, anggota Komisi II DPRD Samarinda, yang menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghindari hambatan dalam pelaksanaan kebijakan pertanian.

Menurutnya, lemahnya koordinasi sering kali menjadi penyebab utama kegagalan implementasi kebijakan di lapangan. Karena itu, Komisi II DPRD menyatakan komitmennya untuk secara aktif mengawasi jalannya program, mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi.

“Kami memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai arah dan memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Viktor.

Ia menambahkan, Komisi II akan mendorong agar alokasi anggaran disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan. Pelibatan masyarakat lokal juga menjadi perhatian utama agar program tidak hanya berhenti pada tataran simbolik.

Menyikapi tantangan terbatasnya lahan pertanian akibat urbanisasi, Viktor mengusulkan pendekatan baru dalam kebijakan pertanian kota. Ia mendorong adopsi teknologi pertanian modern serta penerapan konsep urban farming dalam program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Samarinda.

“Kita tak bisa terus bergantung pada metode konvensional. Dibutuhkan inovasi, baik dari aspek teknis maupun regulasi,” tegasnya.

Lebih jauh, ia berharap generasi muda turut ambil bagian dalam sektor pertanian agar keberlanjutan tetap terjaga. Menurut Viktor, kolaborasi antarpemangku kepentingan disertai komitmen politik yang konsisten akan membawa Samarinda lebih dekat pada target swasembada pangan.

“Jika semua pihak bergerak bersama, bukan mustahil swasembada pangan dapat kita wujudkan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *