Kaltimreport.com – Kalimantan Timur sedang mempersiapkan skema besar pembinaan olahraga melalui pembentukan Tim Koordinasi Desain Olahraga Daerah (DOD), yang dirancang untuk menata sistem olahraga daerah secara terukur hingga tahun 2045.
Menurut Dispora Kaltim, desain ini tidak sekadar rencana teknis, tetapi fondasi menyeluruh yang mencakup pembinaan usia dini hingga pengembangan komunitas olahraga.
“Tim koordinasi ini akan melibatkan banyak unsur, mulai dari pembinaan usia dini, olahraga prestasi, olahraga masyarakat, hingga organisasi seperti KONI, KORMI, NPC, dan komunitas olahraga lainnya,” kata Rasman Rading, Kabid PPO Dispora Kaltim.
Rasman menegaskan pentingnya peran kabupaten/kota agar tidak hanya menjadi pelaksana teknis, tetapi juga motor pembinaan atlet sejak dini.
“Kalau kita bentuk di provinsi, tapi kabupaten/kota tidak bergerak, sementara bibit atlet berasal dari mereka, maka desain ini tidak akan berjalan maksimal,” jelasnya.
Tim ini akan langsung diketuai oleh Gubernur Kaltim, sementara Dispora akan menjadi penggerak di lapangan yang menjembatani koordinasi lintas lembaga dan sektor.
“Desain olahraga ini dibuat dengan base line yang panjang. Kita berbicara soal arah pembinaan olahraga sampai dua dekade ke depan. Artinya, pondasi itu harus mulai dibangun hari ini,” tambahnya.
Dispora optimistis, persetujuan dari Pemprov akan segera turun dan DOD bisa mulai bekerja sebelum akhir tahun 2025.
“Sudah kita usulkan. Tinggal tunggu persetujuan. Harapannya tahun ini bisa terbentuk,” tutup Rasman.