KALTIMREPORT.COM, SANGATTA — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan kemajuan nyata dalam pemerataan akses pendidikan tinggi. Melalui program beasiswa daerah, ratusan siswa dan guru Kutim kini menempuh pendidikan di universitas unggulan nasional seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, menyebut program ini menjadi bukti bahwa dukungan pemerintah daerah bisa membuka jalan bagi generasi muda untuk menembus kampus bergengsi.
“Selama dua tahun terakhir, kami konsisten mengirimkan puluhan siswa berprestasi untuk kuliah di universitas terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Program beasiswa ini juga mencakup peningkatan kualitas tenaga pendidik. Melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), guru-guru di Kutim mendapatkan kesempatan menyelesaikan pendidikan sarjana bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Malang. Tahun lalu, 191 guru dinyatakan lulus, sementara 300 lainnya masih menjalani kuliah.
“Kebijakan tersebut dirancang untuk memperkuat fondasi pendidikan Kutim dari dua arah, peningkatan mutu tenaga pengajar dan perluasan kesempatan bagi siswa,” ungkap Mulyono.
Dengan lebih dari 500 penerima manfaat pada 2025, Kutim kini menjadi salah satu daerah dengan cakupan beasiswa terbesar di Kalimantan Timur. Pemerintah memastikan skema ini terus berjalan secara berkelanjutan.
“Pendidikan harus menjadi tangga mobilitas sosial bagi masyarakat. Tidak boleh ada anak Kutim yang berhenti kuliah hanya karena tidak punya biaya,” ujar Mulyono. (ADV/Diskominfo Kutim/—)
