Komisi II DPRD Kaltim Soroti Pelat Luar Daerah yang Kuasai Jalanan: “Cari Uang di Sini, Pajak Bayar ke Daerah Lain”

Kaltimreport.com – Anggota Komisi II, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abul Giaz, menyoroti maraknya kendaraan berpelat luar daerah yang beroperasi di wilayah Kaltim namun tidak berkontribusi pada pendapatan daerah melalui pajak, sementara aktivitas kendaraan tersebut disebut sebagai salah satu faktor kerusakan jalan.

Abdul Giaz, menjelaskan bahwa saat melakukan kunjungan ke daerah, ia menemukan banyak perusahaan beroperasi di Kaltim namun kendaraan-kendaraan beratnya tidak menggunakan pelat KT. Padahal kendaraan-kendaraan tersebut rutin lalu-lalang di jalan provinsi dan mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

“Saya lihat langsung di lapangan, banyak kendaraan pelat luar daerah. Mereka cari uang di Kaltim, tapi pajaknya dibayar ke daerah lain. Sementara jalan yang rusak, kita yang menanggung,” ujarnya saat di wawancara.

Ia menyebut, pemerintah sebenarnya sudah memberikan insentif berupa gratis balik nama bagi kendaraan yang ingin mengganti pelat ke KT. Momentum ini dinilai penting sebagai bagian upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemerintah pusat.

“Kebijakan balik nama gratis itu harus dimanfaatkan. Ini peluang untuk memperkuat PAD Kaltim. Masa kita setor hampir seribu triliun ke pusat, tapi baliknya sedikit, sementara pajak kendaraan pun kabur ke daerah lain,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Anggota Komisi II, berencana turun langsung menemui para sopir dan perusahaan terkait. Pendekatan persuasif akan dilakukan untuk mendorong perusahaan mengganti pelat kendaraan mereka menjadi pelat KT agar pendapatan pajak mengalir ke Kaltim.

“Kita akan datangi sopir-sopirnya, tanya siapa bosnya, lalu kita ajak bicara baik-baik. Kita minta tolong, karena sama-sama cari makan di sini. Jangan sampai jalan kita rusak, tapi pajaknya tidak kembali ke daerah,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *