KALTIM REPORT.COM-BALIKPAPAN, Demi membumikan karakter kebangsaan dan Ke-indonesiaan , Anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil II, Kota Balikpapan) Syafruddin, S.Pd kembali melaksankan sosialisasi wawasan kebangsaan, Jum’at (8/12/2023).
Kegiatan sosialisasi empat konsensus kebangsaan dilaksanakan di perumahan Rawa mangun indah No 108. RT 10 Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan Amirruddin sebagai narasumber pertama dan Dessi Purwita Sari selaku narasumber ke dua serta Sufyan Jufri. SH bertindak sebagai moderator.
Dalam mengawali penyampaianya, Syafruddin mengutarakan bahwa, menjelaskan ada empat konsensus berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 Sebagai Konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan.
Sosialisasi wawasan kebangsaan merupakan salah satu pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara.
“Nilai-nilai yang terkandung dari Empat konsensus Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus menjadi pedoman untuk menjawab tantangan berbangsa kini dan di masa datang,” jelas Syafruddin.
Masih dalam pemaparannya, Politisi PKB tersebut melanjutkan. Bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita harus menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama, kita semua menginginkan hidup berdampingan secara damai tanpa ada tindakan diskriminasi agar tidak timbul perpecahan.
Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman antara lain adalah adanya penerimaan, respek, dan toleransi terhadap perbedaan budaya lain. Persatuan dalam keragaman budaya dapat meningkatkan solidaritas, kesadaran, dan pemahaman antar budaya, serta mengurangi diskriminasi dan konflik.
“Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Untuk itu kita terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik,” tegas Syafruddin.
Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini di hadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan RT, perwakilan LPM dan unsur pemuda.(FD/ADMIN)