Kaltimreport.com, Samarinda – Kalimantan Timur kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas dan batu bara serta perkebunan kelapa sawit.
Tapi masih banyak wilayah yang belum teraliri listrik, bahkan masih ada 113 desa/kampung yang tidak bisa menikmati aliran listrik.
Ungkapan itu di sampaikan oleh Anggota DPR RI, Syafruddin, S.Pd saat buka puasa bersama dengan jajaran pengurus DPW PKB Kaltim dan rekan – rekan jurnalis di kantor DPW PKB Kaltim, jalan Juanda. Selasa (25/3/2025)
Anggota DPR RI Komisi XII itu mengatakan bahwa di tahun 2027 seluruh desa/kampung di kaltim harus terang, tidak ada lagi wilayah tidak di aliri listrik, bahkan di tahun 2025 dia menargetkan 50 desa/kampung akan rampung.
Untuk merealisasikan Kaltim terang 2027, Syafruddin akan berkoordinasi dengan pihak PLN wilayah Kaltim, karena Perusahaan kelistrikan negara itu pemilik kendali penuh dalam mendistribusikan listrik.
“Saya akan bangun komunikasi dengan pihak PLN wilayah Kaltim, untuk merampungkan Kaltim terang 20217,” ungkapnya.
Selain dengan PLN, Ia juga akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah, terutama gubernur Kaltim dan beberapa perusahaan tambang yang beroperasi di benua Etam.
Banyaknya Perusahaan tambang di Kaltim, menjadi modal utama sebagai pemasok batu bara kepada pihak PLN.
“Kolaborasi antara saya sebagai Anggota DPR RI, PLN, Pemerintah Daerah serta Pihak swasta terkhusus perusahaan tambang yang beroperasi di Kaltim sudah cukuplah untuk merealisasikan apa yang menjadi kendala selama ini (listrik red),” tegasnya.
