Kaltimreport.com – Penguatan pembinaan kebudayaan dinilai penting agar nilai-nilai lokal tidak hilang dan bisa menjadi daya tarik kota. Hal itu disampaikan Sri Puji Astuti, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda.
Puji menyoroti bahwa Samarinda memiliki banyak aset budaya dan sejarah, mulai dari kawasan Citra Niaga, rumah adat, hingga masjid tua. Namun, potensi tersebut belum digarap maksimal karena terbatasnya pembinaan dan minimnya dukungan anggaran.
“Semua itu bisa kita kenalkan ke masyarakat, apakah diminati atau tidak itu pekerjaan rumahnya. Tetapi bagaimana pembinaan dan penyiapan tempat untuk lembaga adat kalau tanpa dukungan anggaran dari kota, ‘kan tidak bisa juga,” ujarnya.
Menurut Puji, pembinaan budaya berperan penting bukan hanya menjaga warisan sejarah, tetapi juga menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap identitas lokal.
“Proses ini memang masih panjang, apalagi ada efisiensi anggaran yang juga berpengaruh. Tapi, kalau kita serius, kebudayaan bisa menjadi kekuatan dalam membangun karakter masyarakat dan juga meningkatkan pariwisata daerah,” pungkasnya.