KALTIMREPORT.COM-BONTANG, Untuk menjaga persaudaraan yang tetap harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan Bontang, Kutai Timur dan Berau (Dapil VI) Henry Pailan TP, SE melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini dilaksanakan di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang. Selasa (26/03/2024).
Pada pelaksanaan tersebut menghadirkan para narasumber, dr. Etha R. Paembonan, MBA sebagai narasumber pertama dan Indarwati, S.Sos selaku narasumber ke dua serta Haryudi Patattan bertindak sebagai moderator.
Untuk memulai materi wawasan kebangsaan, Henry Pailan TP menyampaikan, Saya sebagai anggota DPRD Kaltim memiliki kewajiban agar kebangsaan itu ada di dalam diri kita. Bagaimana kita bersilaturahim yang baik, bagaimana kita saling asah asih, dan asuh terhadap tetangga, terhadap umat dan kaum kita. Kita juga harus gotong royong terhadap lingkungan dimana kita tinggal.
Empat pilar yang menjadi pondasi kita dalam hidup bernegara adalah Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pilar kebangsaan tersebut harus kokoh, karena berfungsi sebagai penangkal gangguan dan ancaman yang mengintai baik dari segi internal ataupun eksternal.
“Kita sebagai warga negara Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berupaya mencegah faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga terus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan,” beber Henry Pailan.
Politisi Gerindra tersebut menguraikan. Dalam hidup bermasyarakat, Keberagaman agama, budaya, bahasa, etnis dan suku bangsa di Indonesia merupakan karunia besar dari tuhan, Hal itu patut disyukuri oleh masyarakat atas nikmat yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Karena Indonesia sendiri berdiri dari beberapa budaya, kerajaan dan adat yang berbeda untuk bersatu menjadi nusantara.
“Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Persatuan dan kesatuan penting untuk dijaga dan dipertahankan. Sebab, tanpa persatuan dan kesatuan maka akan timbul perpecahan. Tanpa persatuan dan kesatuan juga tidak mungkin Indonesia dapat berdiri seperti sekarang,” sambung Henry Pailan.
Empat Pilar kebangsaan merupakan landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.
Pada acara tersebut hadir beberapa tokoh masyarakat, perwakilan LPM, tokoh agama, perwakilan pemuda dan perwakilan RT setempat.(FRD/ADMIN)