Kaltimreport.com – Bontang, Demi menjaga Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia di mata masyarakat. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Henry Pailan TP, SE melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini dilaksanakan di Jalan Bukit Pasir Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang. Jum’at (17/5/2024).
Kegiatan yang di mulai pukul : 10.00 Wita. tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu Antonius Sarira, S. Th dan Nova Gladys Patasik, S.I.Kom serta Yuli Tiku selaku Moderator.
Mengawali kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan, Henry Pailan TP, SE. menyampaikan, Saya sebagai anggota DPRD Kaltim memiliki kewajiban untuk langsung turun ke masyarakat untuk melaksanakan tugas kedewanan.
Melaksanakan sosialisasi empat konsensus kebangsaan ini adalah salah satu tugas kami, yang dimana empat konsensus kebangsaan tersebut merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
“Empat pilar yang menjadi pondasi kita berbangsa dan bernegara, Pilar-pilar kebangsaan tersebut harus kokoh, karena berfungsi sebagai penangkal gangguan dan ancaman yang mengintai baik dari segi internal ataupun eksternal,” Bebernya.
Kita sebagai warga negara Indonesia harus meningkatkan kepekaan dan berupaya mencegah faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa sedini mungkin, juga terus mengupayakan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Politisi Gerindra tersebut melanjutkan, Dalam hidup bermasyarakat, Keberagaman agama, budaya, bahasa, etnis dan suku bangsa di Indonesia merupakan karunia besar dari tuhan, Hal itu patut disyukuri oleh masyarakat atas nikmat yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Karena Indonesia sendiri berdiri dari beberapa budaya, kerajaan dan adat yang berbeda untuk bersatu menjadi nusantara.
“Menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Persatuan dan kesatuan penting untuk dijaga dan dipertahankan. Sebab, tanpa persatuan dan kesatuan maka akan timbul perpecahan. Tanpa persatuan dan kesatuan juga tidak mungkin Indonesia dapat berdiri seperti sekarang,” sambungnya.
Sementara Narasumber Antonius Sarira, S. Th Merincikan, Empat Pilar kebangsaan merupakan landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.
Nova Gladys Patasik, S.I.Kom melanjutkan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Undang-undang Dasar sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Ke 4 (empat) pilar ini merupakan pemersatu bangsa dan pandangan hidup (way of life).
Acara Sosialisasi wawasan kebangsaan di tutup dengan sesi tanya jawab dan salam-salaman.