Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Slamet Ari Wibowo, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-1 di wilayah Vl Kota Bontang.

ADVERTORIAL313 Dilihat

 

Kaltimreport.com- Bontang, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Selamat Ari Wibowo, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-1 di wilayah VI Kota Bontang, di Desa Lok Tuan Rt 023 Kec , Bontang Utara.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua orang Narasumber yaitu, Munabbihuddin dan Ikhsanur Fajri, SH. serta Untoro Raja Bulan sebagai moderator. Pada Minggu, (17/11/2024).

Selamat mengemukakan pentingnya sosialisasi kebangsaan dalam memperkuat identitas nasional serta meningkatkan semangat kebersamaan.

Wawasan kebangsaan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia dan menjiwai karakter politik bangsa.

“setiap anggota DPRD mempunyai kewajiban mengadakan sosialisasi secara berkala, setiap bulan atau setidaknya tiga bulan sekali, sebagai bentuk penguatan prinsip-prinsip negara kita. Tanpa prinsip yang kuat, kita tidak akan berhasil,” ujar Selamat saat sosialisasi.

Bangsa Indonesia yang dikenal pluralistik, terdiri dari beragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, dan agama, menyebar seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

mengungkapkan bahwa sosialisasi mengenai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap bangsa serta negara, serta mengajak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” terang Slamet.

Sosialisasi ini juga diharapkan mampu membentuk tokoh-tokoh yang dapat bertindak sebagai jaring pengaman sosial dalam menyebarkan pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, khususnya di tengah pengaruh globalisasi yang kuat terhadap generasi muda.

“Maka dari itu, saya berharap pilar-pilar kebangsaan ini dapat tumbuh dan berkembang kembali di kalangan generasi muda, sehingga memperkuat rasa kebinekaan dan cinta tanah air,” ucapnya.

“Empat pilar kebangsaan harus ditanamkan dalam diri setiap individu, baik dalam pemikiran maupun tindakan, agar kita semua dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” papar Munab.

Munab, juga menambahkan pentingnya sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk mencegah munculnya paham-paham yang dapat mengancam ideologi negara, terutama di kalangan generasi penerus bangsa. bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *