Yusuf Mustafa Laksanakan Sosialisasi Penguatan Demokrasi, Pastikan Demokrasi Berdampak Bagi Kesejahteraan Publik.

Kaltimreport.com, Balikpapan – Indonesia telah mengalami rangkaian pasang surut demokrasi sejak kemerdekaannya pada tahun 1945. Dengan kata lain, demokrasi di Indonesia tidak bergerak secara linier. Namun demikian, terdapat keyakinan bahwa gagasan tentang demokrasi di Indonesia tidak akan pernah musnah, yang di antaranya terlihat dari kuatnya dukungan atas demokrasi dibandingkan sistem politik lainnya. Demokrasi di Indonesia akan terus hidup karena berbagai faktor yang menopangnya.

Untuk Menguatkan Demokrasi di tengah masyarakat, Anggota DPRD Kaltim. Dr.H.Yusuf Mustafa.,SH, MH. Melaksanakan Sosialisasi Penguatan Demokrasi dengan tema “Demokrasi di Era Reformasi. Sabtu (25/1/2025).

Kegiatan yang berlokasi di Lapangan Volly Rt.32 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan tersebut menghadirkan narasumber Ir.Nurdin Ismail dan Drs. Sutarno serta Hardiansyah selaku moderator.

Mengawali penyampaiannya, Yusuf Mustafa memaparkan. Prinsip dasar dalam negara hukum bahwa setiap tindakan negara harus mendapat restu dari rakyat disimplifikasi melalui persetujuan formal pembentuk undang-undang (law maker). Demokrasi menjadi instrumen untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat, keduanya saling berkaitan, tak dapat dipertentangkan.

“Muara dari demokrasi dan kesejahteraan tak lain dengan menempatkan rakyat sebagai subyek dalam setiap perumusan, penyelenggaraan, termasuk pengawasan kebijakan yang berdampak bagi publik” paparnya.

Yusuf Mustafa melanjutkan, Di era reformasi sekarang kita bisa merasakan nilai – nilai yang terkandung dalam demokrasi. Seperti kebebasan pers, kebebasan berkumpul dan berserikat, pelaksanaan pemilu yang demokratis, adanya otonomi daerah serta munculnya berbagai partai politik.

Pada hakikatnya, demokrasi menghadirkan negara kesejahteraan yang menghendaki perwujudan hak-hak kewarganegaraan, yakni hak kesehatan, hak pendidikan, dan hak kesempatan bekerja dalam lingkungan sosial yang menjadi tanggungjawab bersama.

“Tujuan berdemokrasi adalah mencapai kesejahteraan, Demokrasi menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan dan penerima kesejahteraan,” lanjutnya.

Diakhir sosialisasi dilaku­kan sesi tanya jawab singkat terkait penguatan demokrasi. Semua pertanyaan dijawab dengan lugas anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustafa dan narasumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *