Kaltimreport.com, Kutai Kartanegara – Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, menjadi lokasi terselenggaranya Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-8 yang digagas oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, pada Minggu (24/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan suasana diskusi yang hangat antara masyarakat dan narasumber, dengan fokus pada arah politik yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Mengangkat tema “Kebijakan lingkungan yang berorientasi kesinambungan dan keadilan”, Selamat menekankan bahwa politik tidak boleh berhenti pada janji manis, melainkan harus terwujud dalam kebijakan nyata yang mengutamakan kepentingan rakyat serta menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, keputusan politik yang baik akan selalu meninggalkan jejak manfaat jangka panjang.
“Politik harus menghadirkan solusi, bukan sekadar wacana. Kita ingin ada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat melalui kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,” ujar Selamat di hadapan peserta sosialisasi.
Ia juga menyoroti peran penting partai politik dalam proses tersebut. Menurut Selamat, partai harus mampu menjadi jembatan yang efektif antara ideologi dan aspirasi rakyat. Dengan demikian, kebijakan yang lahir bisa lebih tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kalau aspirasi rakyat bisa diterjemahkan dengan baik oleh partai politik, maka problem-problem di daerah lebih cepat teratasi,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ahmad Ali Fahrudi dan Munabbihuddin, dengan moderator Alauddin. Keduanya menegaskan bahwa politik dan kesejahteraan merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Ahmad Ali menyebut bahwa kesejahteraan sosial adalah pondasi stabilitas politik.
“Kesejahteraan sosial yang baik akan memperkuat legitimasi politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” jelas Ahmad Ali. Ia menekankan bahwa politik yang sehat bisa menghasilkan kebijakan untuk menurunkan kemiskinan, membuka akses pendidikan, hingga memperluas lapangan kerja.
Senada, Munabbihuddin menyampaikan bahwa politik yang dikelola dengan bijak akan selalu bermuara pada perbaikan kualitas hidup warga.
“Politik yang baik pada akhirnya menciptakan kebijakan yang berpihak dan menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat Muara Muntai didorong untuk lebih memahami peran politik dalam pembangunan daerah. Politik tidak lagi dipandang sebatas perebutan kekuasaan, melainkan instrumen untuk menghadirkan keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan yang merata.
