ZONAKALTIM.ID, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat hilirisasi sawit melalui pembangunan kawasan industri terintegrasi. Langkah ini dilakukan untuk menarik investor sekaligus memastikan industri turunan CPO dapat berkembang secara berkelanjutan.
Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadhani, mengatakan, hilirisasi merupakan arahan langsung dari Bupati. “Daerah harus mendapatkan nilai tambah, dan itu hanya bisa dicapai melalui hilirisasi,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan terbesar hilirisasi terletak pada kebutuhan investasi besar dan infrastruktur yang belum sepenuhnya mendukung. Karena itu, pemerintah sedang memetakan kawasan industri yang dapat menjadi pusat pengolahan minyak goreng, margarin, hingga bahan baku kosmetik.
Ia menjelaskan, Kutim memiliki produksi CPO stabil, sehingga industri hilir sangat mungkin berkembang. “Jika hilirisasi berjalan, industri kecil menengah ikut tumbuh, dan PAD juga naik,” katanya.
Pemerintah kini mengundang investor nasional dan internasional untuk menanamkan modal, sembari memastikan regulasi daerah lebih ramah terhadap pembangunan industri.
Program hilirisasi menjadi bagian dari 50 program prioritas Bupati Kutim, menegaskan komitmen pemerintah memperkuat ekonomi berbasis perkebunan. (adv/diskominfokutim/prb)
