Kaltimreport.com – Meski APBD 2026 mengalami penurunan, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud memastikan bahwa pembangunan di Kalimantan Timur tetap berjalan dengan prioritas yang diarahkan pada sektor yang berdampak langsung pada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pembangunan fisik tidak akan dihentikan, namun harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Program prioritas gubernur seperti beasiswa gratis dan jaminan sosial tetap menjadi bagian dari komitmen pemerintah.
“Pasti ada penurunan. Tapi bukan berarti tidak ada pembangunan. Tetap ada, hanya kita fokus pada yang berdampak terhadap indeks human development,” ucapnya.
Menurutnya, pemerintah tetap berkewajiban menuntaskan program yang telah dijanjikan kepada masyarakat, meskipun anggaran tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.
“Program-program gubernur seperti Gratis dan Jaspol tetap diupayakan berjalan sesuai janji pemerintah,” jelas Hasanuddin.
Ia menyebut bahwa DPRD akan memonitor pelaksanaan program tersebut agar tidak terganggu oleh penurunan fiskal. Evaluasi akan dilakukan untuk memastikan bahwa dana yang tersedia benar-benar dimanfaatkan secara efektif.
“Kita tetap melihat dari Dapil masing-masing dan memastikan pembangunan berjalan sesuai prioritas,” tambahnya.














