Kaltimreport.com – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, mengungkapkan adanya kendala serius terkait bantuan untuk perguruan tinggi swasta (PTS) akibat nomor rekening beberapa kampus yang tidak valid. Hal ini menghambat distribusi bantuan kepada kampus yang sebenarnya sudah melengkapi berkas.
Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut menyebabkan penyaluran bantuan harus melalui satu Surat Keputusan (SK), sehingga kampus lain turut menjadi korban keterlambatan meski mereka tidak memiliki masalah administrasi.
“Kami menerima informasi bahwa beberapa perguruan tinggi swasta memiliki nomor rekening yang tidak valid. Ini berdampak pada distribusi bantuan, sehingga harus memakai satu SK untuk penyalurannya. Akibatnya, kampus lain yang berkasnya lengkap ikut terhambat,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah sudah merespons persoalan ini dan berkomitmen menyelesaikannya. Namun ia menegaskan penyelesaian tidak boleh lagi tertunda karena menyangkut hak mahasiswa.
“Saya sudah mendapat komitmen dari Taros Kesra bahwa hari Senin ini seharusnya sudah ada langkah penyelesaian. Jangan sampai mahasiswa yang sudah lengkap persyaratannya kesulitan hanya karena satu persoalan administrasi. Seharusnya bisa didistribusikan lebih cepat,” katanya.
Agusriansyah mendorong pemerintah memastikan distribusi bantuan tidak lagi terganggu oleh persoalan teknis yang seharusnya bisa dicegah melalui verifikasi awal.
“Ini penting demi dinamisasi kampus dan mencegah keresahan baik dari mahasiswa maupun orang tua,” tandasnya
