Kaltimreport.com – Keterbatasan sarana latihan tidak menjadi penghalang bagi para atlet squash di Samarinda untuk terus berlatih. Saat ini, GOR Kadrie Oening menjadi satu-satunya lokasi latihan bagi komunitas squash, namun antusiasme peserta dan dukungan orang tua tetap tinggi.
Ketua Squash Samarinda, Aris Mulyanata, menyampaikan bahwa meskipun fasilitas masih terbatas, semangat pembinaan dan minat anak-anak terhadap olahraga ini justru semakin meningkat.
“Kalau anak-anak ini diberi kesempatan dan pendampingan, saya yakin squash bisa lahirkan atlet berprestasi dari Samarinda,” pungkasnya, Kamis (25/9/2025).
Aris menilai, dukungan dari pemerintah daerah dan pihak swasta sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan squash di Samarinda. Pembangunan lapangan baru maupun penyediaan pelatih berkompeten dapat menjadi langkah awal memperluas jangkauan olahraga ini.
“Setiap Sabtu dan Minggu anak-anak rutin latihan di GOR Kadrie Oening. Saya lihat semangat mereka luar biasa. Kita ingin pembinaan jalan terus supaya ada regenerasi atlet dari usia muda,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Ke depan, ia berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat melihat potensi besar olahraga ini sebagai investasi jangka panjang di bidang prestasi olahraga. Dengan dukungan berkelanjutan, squash diyakini mampu menjadi salah satu cabang andalan yang mengharumkan nama daerah.
