Kaltimreport.com, Bontang — Semangat memperkuat nilai-nilai demokrasi melalui pendekatan budaya kembali digaungkan oleh Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Henry Pailan TP, SE. Pada Rabu (22/10/2025), ia berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Pemilukada Langsung: Masalah dan Tantangannya” yang digelar di Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Kanaan Bontang.
Acara yang dikemas dalam suasana hangat itu menjadi ruang dialog terbuka antara warga dan wakil rakyat. Henry menegaskan bahwa komunikasi langsung seperti ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
“Seorang wakil rakyat tidak cukup bekerja di balik meja. Mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung adalah bagian dari tanggung jawab kami,” ujar Henry di hadapan peserta.
Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ke-10 yang secara konsisten digelar Henry sebagai bentuk edukasi politik bagi masyarakat. Ia menilai, membangun kesadaran politik tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan harus ditanamkan secara berkelanjutan dan berakar pada budaya lokal.
“Demokrasi hanya akan kuat bila masyarakat memahami perannya dalam sistem pemerintahan. Partisipasi aktif warga menjadi kunci,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi panel, hadir pula dr. Etha Rimba Paembonan, MBA sebagai narasumber, dengan Paniwita TR bertindak sebagai moderator. Para peserta diajak memahami bahwa praktik demokrasi dapat dimulai dari hal paling sederhana — lingkungan keluarga.
“Nilai-nilai demokrasi bukan sekadar soal pemilu. Ini tentang bagaimana kita menghargai perbedaan dan membangun kesepahaman di rumah tangga,” ungkap dr. Etha.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak peserta menilai forum semacam ini menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman politik dengan pendekatan yang lebih membumi dan selaras dengan kearifan lokal.













