Sekolah Kekurangan Ruang, Sistem Asrama Dinilai Bisa Jadi Solusi

Kaltimreport.com – Setiap tahun sejumlah sekolah kembali menghadapi masalah keterbatasan ruang belajar, yang membuat banyak calon siswa tidak tertampung dalam proses penerimaan peserta didik baru.

Menurut Anggota Komisi IV, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim),  Fuad Fakhruddin saat ditemui usai kunjungan lapangan pada Rabu (26/11/2025), persoalan kekurangan ruang tersebut semakin kompleks ketika ada sekolah yang menerapkan sistem wajib asrama bagi seluruh siswanya, karena sebagian orang tua merasa keberatan dengan aturan tersebut.

“Sekolah-sekolah banyak menolak calon siswa karena kuotanya memang sangat kurang. Untuk sekolah rakyat yang mewajibkan asrama, beberapa wali murid keberatan karena anak harus menginap,” ujarnya.

Meski demikian, ia menilai aturan wajib berasrama sebenarnya membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan, terutama karena siswa menjadi lebih fokus belajar dan lebih terjamin keamanan serta kedisiplinannya.

“Menurut kami, sistem asrama itu sangat baik. Siswa lebih terfokus pada pendidikan, dan sisi keamanan serta kenyamanannya juga lebih terjaga,” katanya menegaskan.

Ia menekankan pentingnya pemerintah dan pihak terkait memberikan dukungan agar sekolah-sekolah yang menerapkan pola pembinaan intensif seperti asrama mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam hal fasilitas dan penguatan kapasitas.

Fuad, menilai bahwa tanpa penataan ulang sistem penerimaan dan penyediaan ruang belajar, masalah penolakan siswa akan terus berulang setiap tahun, sehingga perlu kebijakan jangka panjang yang lebih strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *