Abdurahman KA Paparkan Empat Konsensus Bernegara Saat Gelar Sosialisasi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Kaltimreport.com, Tanah Paser – Untuk memperdalam karakter kebangsaan dan Ke-indonesiaan masyarakat, Anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil III) Abdurahman KA, melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan.

Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dilaksanakan di desa Muara Telake Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Selasa(19/11/24).

Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini di hadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan RT dan beberapa Anggota karang taruna.

Acara Sosialisasi di mulai pukul : 16.00 Wita dan menghadirkan Burhanuddin, S. Pd dan Hasanuddin, S. Pd.I sebagai narasumber serta Misbahuddin selaku moderator.

Dalam mengawali materi sosialisasi. Abdurahman KA mengutarakan bahwa, wawasan kebangsaan mencankup empat konsensus berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 Sebagai Konstitusi Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan.

Sosialisasi dan Pemilihan nilai-nilai empat pilar kebangsaan adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan. Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Undang-undang Dasar sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Ke 4 (empat) pilar ini merupakan pemersatu bangsa dan pandangan hidup (way of life),” Jelasnya.

Politisi PKB tersebut melanjutkan, Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman antara lain adalah adanya penerimaan, respek, dan toleransi terhadap perbedaan budaya lain. Persatuan dalam keragaman budaya dapat meningkatkan solidaritas, kesadaran, dan pemahaman antar budaya, serta mengurangi diskriminasi dan konflik.

Kita perlu mengembangkan sikap toleransi antar sesama anak bangsa karena kita harus akui indonesia adalah negara dengan banyak kelompok etnis, budaya, bahasa, dan agama. Toleransi dalam persatuan memungkinkan semua kelompok masyarakat bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghargai, tanpa perlu khawatir tentang konflik etnis atau budaya.

“Toleransi dalam bingkai persatuan merupakan kunci suatu negara dalam membangun sebuah bangsa, tanpa adanya rasa tanggung jawab dan kesadaran dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka keadaan suatu negara akan mudah goyah dengan berbagai ancaman baik dalam maupun luar,” tegasnya.

Menempatkan Kepentingan Umum di Atas Kepentingan Pribadi Kepentingan masyarakat atau kepentingan yang lebih luas haruslah diprioritaskan, alih-alih kepentingan pribadi. Konflik yang terjadi dalam masyarakat yang plural dapat terhindarkan dengan sikap musyawarah untuk mufakat pada kepentingan yang lebih besar.

Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *