KALTIMREPORT.COM-KUTAI TIMUR, Untuk memupuk rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil VI) Bontang, Kutai Timur dan Berau, Ismail, ST terus menggelar Sosialisasi wawasan kebangsaan.
Sosialisasi wawasan kebangsaan dilaksanakan di Jalan. Alamat Jalan. KH. Abdullah GG. Asmawati RT 48 Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Senin (4/12/2023).
Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut di laksanakan pada pukul 15.30 Wita serta menghadirkan Ausy riana sebagai narasumber dan Irma selaku moderator.
Mengawali materi Kegiatan, Ismail menyampaikan. Bahwa, Empat pilar yang dimaksud ialah bagaimana kita paham dengan pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika, empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.
Dengan memegang teguh nilai-nilai kebangsaan ini, Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
“Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, masyarakat dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia,” kata Ismail.
Politisi Nasdem itu melanjutkan, Memiliki rasa cinta pada tanah air (nasionalisme). Menyadari sepenuhnya bahwa kita merupakan bagian dari bangsa lain untuk menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan. Senantiasa membangun rasa persaudaraan, solidaritas, kedamaian, semangat persatuan dan anti kekerasan antar kelompok masyarakat.
Mengakui kesetaraan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa memandang suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, status sosial, warna kulit, dan lain sebagainya. Membangun rasa saling kasih sayang di antara sesama manusia. Membangun sikap saling pengertian dan kesepahaman.
“Kita harus menjunjung tinggi Sikap menghormati dan toleransi antarpemeluk agama yang berbeda-beda. Menjaga kebebasan bersama menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” tegas Ismail.
Diterimanya Empat Konsensus kebangsaan sebagai landasan berbangsa berarti kita harus mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dan harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.(FRD/ADMIN)