Ismail Implementasikan Karateristik Keindonesiaan di Depan Masyarakat Kutai Timur

Kaltimreport.comKutai Timur, Untuk mengimplementasi karakteristik kebangsaan dan keindonesiaan kepada masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ismail, ST Melaksanakan Sosialisasi wawasan kebangsaan yang Berpedoman pada empat pilar kebangsaan.

Sosialisasi wawasan kebangsaan dilaksanakan di Jalan. APT Pranoto Gang Sawitto Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. Jum’at (17/5/2024).

Pada Pelaksanaan kegiatan tersebut, dihadiri oleh para tokoh masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh pemuda dan beberapa masyarakat yang ada di lingkungan sekitar Gang Sawitto.

Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di mulai pukul: 09.00 wita dan menghadirkan Ruslan, SH dan Anshar, SH narasumber serta Irma selaku moderator.

Mengawali sambutan dan materi sosialisasi Ismail menyatakan, Salah satu karakteristik Indonesia sebagai negara-bangsa adalah kebesaran, keluasan dan kemajemukannya. Negara Republik Indonesia memiliki 1.128 suku bangsa dan bahasa, ragam agama dan budaya.

Untuk itu perlu konsepsi, kemauan kemampuan yang kuat dan memadai agar supaya menopang kemajemukan keIndonesiaan ini, Konsepsi tersebut adalah Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan.

“Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana,” kata Ismail.

Masih dalam pernyataan Ismail, Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

“Konsep Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara terdiri dari, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” sambung Ismail.

Sementara narasumber membeberkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan menyasar pada penyelenggara negara dan kelompok masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Sosialisasi dilaksanakan dengan berbagai metode dan melalui praktik di lingkungan instansi-instansi di setiap tingkatan pemerintahan, perusahaan negara dan swasta, organisasi kemasyarakatan, partai politik dan kelompok masyarakat lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *