Kaltimreport.com – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, menyampaikan apresiasi atas kinerja aparat penegak hukum yang dinilai sigap dalam menangani situasi keamanan di Samarinda. Pernyataan ini disampaikannya menanggapi keberhasilan aparat mengungkap kasus penembakan yang sempat menghebohkan publik dalam waktu singkat.
“Kecepatan dan ketepatan dalam merespons insiden seperti ini adalah bukti nyata profesionalisme aparat kita. Ini langkah penting untuk menjaga rasa aman di tengah masyarakat,” ujarnya, Jumat (16/5/2025).
Menurut Ananda, keberhasilan aparat bukan hanya menunjukkan kesiapan dalam menjaga ketertiban, tapi juga mencerminkan komitmen terhadap stabilitas daerah. Namun, ia menegaskan bahwa keamanan tidak bisa hanya dibebankan kepada pihak berwenang.
“Peran masyarakat sangat penting. Jangan hanya jadi penonton. Warga harus ikut berpartisipasi dengan melaporkan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Ananda juga menyoroti fenomena penyebaran informasi tidak benar di media sosial yang kerap muncul setiap kali terjadi insiden. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi.
“Hoaks itu berbahaya. Jangan sampai kita memperkeruh suasana karena menyebarkan kabar yang belum diverifikasi. Gunakan sumber resmi seperti kepolisian atau pemerintah,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Ananda kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kinerja aparat layak diapresiasi, tetapi keamanan adalah hasil kerja bersama. Mari kita rawat Samarinda dengan kewaspadaan dan kebersamaan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa insiden belakangan ini sempat membuat warga Samarinda resah, termasuk kasus penembakan yang sempat viral di media sosial. Respons cepat dari aparat dan keterlibatan aktif masyarakat dianggap sebagai kombinasi kunci dalam meredam kekhawatiran publik.
