Fadly Imawan Gelar Sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga di Tanah Grogot

Kaltimreport.com – Upaya mengenalkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga kembali dilakukan oleh Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fadly Imawan, S.P., M.P. Sosialisasi keenam ini digelar di Jalan Rawa Sari RT 4, Kelurahan Tanah Grogot, pada Minggu (7/12/2025).

Acara tersebut diikuti masyarakat setempat dari berbagai unsur, termasuk tokoh agama. Dua narasumber turut hadir, yakni Umar Battong dan Sudirman Aridi, dengan Sari Wulan bertindak sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Fadly menegaskan pentingnya mengenalkan Perda ini kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa regulasi tersebut merupakan inisiatif DPRD Kaltim yang lahir dari besarnya kebutuhan untuk memperkuat ketahanan keluarga di daerah.

“Berbagai persoalan seringkali bermula dari lingkungan keluarga. Karena itu, keluarga harus menjadi fondasi utama pembangunan. Jika dari unit paling kecil ini kuat, maka pembangunan secara keseluruhan akan lebih mudah diwujudkan,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.

Fadly menambahkan bahwa keberadaan Perda ini memberikan landasan hukum bagi pemerintah untuk mengatur, memfasilitasi, dan memastikan pembangunan keluarga berjalan secara terarah.

“Melalui sosialisasi ini, pemerintah provinsi ingin menunjukkan komitmennya dalam membina dan memperkuat ketahanan keluarga. Di sini ada peran bersama—pemerintah, masyarakat, keluarga, hingga dunia usaha—untuk menciptakan keluarga yang tangguh,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi warga dan mendorong terbentuknya keluarga yang berdaya, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan sosial di masa depan.

“Kami akan terus melanjutkan agenda sosialisasi ini sesuai tugas yang diberikan. Masyarakat perlu memahami isi Perda sekaligus berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya,” tambahnya.

Lebih jauh, Fadly mengungkapkan bahwa ketahanan keluarga telah masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang daerah. DPRD dan Pemprov Kaltim sepakat menempatkan isu ini sebagai prioritas strategis.

“Tujuan akhirnya sederhana: membangun keluarga yang berkualitas, harmonis, dan siap beradaptasi dengan perkembangan zaman. Jika keluarga kuat, maka masyarakat pun akan semakin solid,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed